Mengenal Sejarah dan Mitos Piramida Tertua di Dunia Situs Gunung Padang

Mengenal Sejarah dan Mitos Piramida Tertua di Dunia Situs Gunung Padang

Sejarah peradaban kuno dipercayai disimpan di Indonesia bersamaan dengan ditemukan beberapa situs yang berusia beberapa ribu tahun. Salah satu yang diyakinkan sebagai piramida paling tua di dunia yaitu Situs Gunung Padang. Selain situs Candi Borobudur yang diketemukan pada 1814, Indonesia tetap memiliki situs yang berusia lebih tua. Situs ini bahkan juga dipercayai menjadi perintis pembangunan Candi Borobudur.

Situs Gunung Padang adalah salah satu situs prasejarah warisan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Lokasinya pas ada di Daerah Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. Dikutip dari situs sah Situs Gunung Padang, kehadiran situs spaceman slot ini disampaikan pertama kalinya oleh Nicolaas Johannes Chrome dalam tulisannya yang dengan judul Rapporten Oudheidkundige Dienst (Buletin Dinas Kepurbakalaan) pada 1914.

Selanjutnya, Chrome memberikan laporan jika di pucuk Situs Gunung Padang terdapat empat teras yang tersusun dari batu kasar dan dihias batu andesit dan setiap teras ada gundukan tanah yang dilumpukkani batu. Sesudah sebelumnya sempat terlewatkan sepanjang sejumlah dasawarsa, riset Situs Gunung Padang dilaksanakan lagi pada 1979 sesudah warga memberikan laporan tentang kehadiran setumpukan batu-batuan persegi besar secara beragam ukurannya yang tersusun.

Luas tempat Situs Gunung Padang terhitung capai 3 hektar dan dikatakan sebagai situs megalitikum paling besar di Asia Tenggara. Berlainan dengan namanya, Situs Gunung Padang bukan berbentuk gunung tetapi teras berundak yang terdiri dari lima tingkat teras tersusun dalam beragam ukuran. Bentuk bangunannya berbentuk batu-batuan besar membuat skema tersusun seperti altar bertingkat sampai sisi atas sebagai titik pucuknya.

Situs Gunung Padang Mengalahkan Piramida Giza di Mesir Jadi Situs Tertua Didunia

Situs Gunung Padang dikatakan sebagai situs paling tua di dunia mengalahi situs Piramida Giza di Mesir. Hal ini dilandasi atas penghitungan yang memprediksi Situs Gunung Padang dibuat pertama kalinya pada 8000 SM. Umur ini terpaut jauh bila dibanding Piramida Giza di Mesir yang dibuat sekitaran 2500 SM. Secara urutan, situs Gunung Padang adalah sisi dari sejarah peradaban bangsa Indonesia yang mencakup masa prasejarah, Hindu-Budha, masa dampak Islam, dan masa dampak eropa.

Adat megalitik yang muncul di jaman prasejarah sering diikuti susunan bangunan dan artefak batu dalam ukurannya yang besar. Hal ini ada juga pada Situs Gunung Padang.

Mitos Punden Gunung Padang

Mitos yang menempel pada Situs Gunung Padang mengarah pada sejarah tempat berkunjung Prabu Siliwangi saat lakukan suatu tirakat Tapa Brata untuk mendapatkan panduan dari Si Pembuat Alam Semesta. Warga di tempat memercayai mitos ini atas bukti ada lekukan pada batu yang seperti senjata Kujang dan dan tapak kaki harimau.

Warga yakini mitos itu berdasar narasi yang berjalan dengan temurun. Selain itu, para pengunjung sering lakukan ritus semedi di teras ke-5 yang kabarnya dijaga oleh-oleh satu ekor harimau. Walau demikian, mitos yang berkembang dalam masyarakat memanglah tidak kelihatan oleh nyata, tapi bisa dirasa faedahnya oleh pelancong sebagai daya pikat buat bertandang ke Situs Gunung Padang.